INUYASHA DREAM'S

Kawan aku gak akan ada jika kau tak ada, karenamu aku menjadi berarti dan karenamu juga aku punya alasan untuk terus menatap masa depan, Dan tanpamu aku kosong kerena memang hanya engkau sahabat yang menjadikan diriku manusia lebih bermakna.

INUYASHA DREAM'S

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

INUYASHA DREAM'S

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

INUYASHA DREAM'S

Mulai selalu hari-hari dengan senyuman. Milikilah pesona positif dalam kehidupan dan jadilah inspirasi bagi orang lain, sehingga mereka merasa NYAMAN

INUYASHA DREAM'S

Ketika mencintai seseorang, cintai apa adanya. Jangan berharap dia yang sempurna, karena kesempurnaan adalah ketika mencinta tanpa syarat.

Thursday, September 19, 2013

DIALOG 1 DETIK




Berdialog dengan satu detik
Pada Suatu hari aku duduk dan menghadapkan hati ini kehadirat Allah sambil menyesali betapa banyak dosa yang telah ku berbuat selama ini, ku panggil satu detik dari hidupku, aku katakan kepadanya :

: Aku harap agar engkau mau kembali kepadaku, supaya aku dapat menggunakanmu untuk berbuat kebajikan.

: Sesungguhnya tidak ada waktu yang sudi berkompromi untuk berhenti.

: Wahai detik.....Aku memohon, kembalilah kepadaku agar aku dapat memanfaatkanmu dan mengisi kekuranganku pada dirimu.

: Bagaimana aku dapat kembali padamu, padahal aku telah tertutup oleh perbuatan-perbuatanmu?.

: Coba lakukanlah hal yang mustahil itu dan kembalilah kepadaku!, betapa banyak detik-detik selainmu yang juga ku sia-siakan?

: Seandainya kekuasaan ada ditanganku. pastilah aku kembali kepadamu, namun tiada kehidupan bagiku. dan itu terlipat oleh lembaran-lembaran amalmu dan diserahkan kepada Allah SWT.

: Apakah mustahil, jika engkau kembali kepadaku, padahal saat ini engkau sedang berbicara kepadaku?

: Sesungguhnya detik-detik dalam kehidupan manusia, ada yang dapat menjadi kawan setianya dan ada kalanya ia menjadi musuh besarnya. Aku adalah termasuk detik-detik yang menjadi musuhmu dan akan menjadi saksi atasmu di hari kiamat kelak. mungkinkah akan bertemu, dua orang yang saling bermusuhan?

: Duhai, alangkah menyesalnya aku, betapa aku telah sering menyia-nyiakan detik-detik dalam perjalanan hidupku! tetapi sekali lagi kumohon sekiranya engkau sudi kembali kepadaku, niscaya aku akan beramal saleh "di dalammu" yang pernah kutinggalkan.

maka detik itupun terdiam, tidak mengeluarkan sepatah katapun. akupun lantas memanggilnya :

: Wahai detik, tidak kah engkau dengar panggilanku? kumohon jawablah?.....

: Wahai orang yang lalai akan dirinya, wahai orang yang menyia-nyiakan waktu-waktunya...... tahukah engkau, saat ini, demi mengembalikan satu detik saja, sesungguhnya engkau telah menyia-nyiakan beberapa detik dari umurmu. mungkinkah engkau dapat mengembalikan mereka pula? Namun aku hanya dapat berpesan kepadamu, "Sesungguhnya segala perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) segala perbuatan yang buruk."


Maka.......Wahai sahabatku bersegeralah......., beramalah, bersungguh-sungguhlah, bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada. ikutilah perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu akan menghapusnya, dan bergaullah dengan sesama manusia dengan budi pekerti yang luhur!
dan cobalah hitung berapa waktu kita gunakan untuk nongkrong di forum ini.....Subhanalah kalau selama waktu itu digunakan untuk menerima nasehat yang bermanfaat, saling bertausiyah dalam keistiqomahan, berdakwah.....tapi Astagfirullah seandainya kita gunakan hanya untuk posting-posting yang tidak berfaedah, memutar balikan kebenaran, berbantah-bantahan terhadap hal yang tidak perlu....bahkan lebih buruk dari itu...mendustakan peringatan-peringatan Allah dengan berpegang pada hujjah yang lemah...untuk itu wahai sahabat, marilah kita lewati detik-detik terbaik bersama,sebelum kita sama-sama menyesal.....wallahu 'alam.

Cinta





Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang saling mencintai, menyebutnya takdir.
Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kita kesusahan untuk menguji.
Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil satu keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan iri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat.

Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, kota Roma tidak dibangun dalam sehari.
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan.
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, iman, keberanian, dan pengharapan penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya, Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.