Friday, August 23, 2013

Harapan diujung Pena


BISMILLAHiIROHMANiIROHIM..

Kudapati diri terseok diantara bebatuan

Mencoba bangkit menyeka peluh

Tertatih menuju sebuah hutan belantara

Dan pada akhirnya aku terperosok dalam lembah kenistaan



Saat diri tiada peduli

Kepada allah tempat kembali..

Hanya serumpun dedaunan yg tlah layu



Ku Tanya siapa Dy?...

Namun langit tlah membisu



Saat senja berganti malam

Tinggalkan luka yg tak berkesudahan



Sayatan demi sayatan tlah terobati

Hanya hati yang berharap kembali


Hujan…

Guyur dy dengan rintik airmu…

Basuh semua lukanya



Angin…

Sampaikan salam padanya

Tiup segala gundah yg menghinggapinya


“ya rabby aku titipkan dy padamu

Hukum dy jika salah..

Kabulkan setiap do’anya..

Tuntun dy kejalan yg benar..

Jangan hapus senyum manis itu dari wajahnya..

Jangan kau basahi pipinya dengan air mata kesedihan

tapi basahilah dengan air mata kebahagiaan

Seandainya waktu tlah berbicara…

Berikanlah dy seorang teman yang lebih baik dan lebih sempurna daripadaku..


dan katakan padanya;”AKU BAHAGIA DAPAT MENGENAL DY”



~salam manis buat yang baca~

0 comments:

Post a Comment