Sunday, August 18, 2013

=|◦ ‘‘Inilah Sisi ‘‘POSITIF’’ Pacaran’’ ◦|=-


 
Hmm.
Kalau ngomongin soal ‘‘Pacaran’’ (sebelum nikah lho ya?), ada aja yang protes:

► ‘‘Nggak semua pacaran itu jelek...???’’
► ‘‘Pacaran yang 'sehat' nggak gitu amat...???’’
► ‘‘Pacaran itu ada positifnya juga...???’’

Parahnya lagi ada yang bilang...
► ‘‘Kita pacaran secara Islami kok. Kita ikhlas ngejalaninnya karena Allah...!!!’’

Beughh... Maksiat pake ikhlas...???

Tapi...
Setelah diteliti, ternyata memang bener kalau ‘‘pacaran’’ punya potensi positifnya. Apa itu? Cekibrott sob...

1. Positif Zina.
Intensnya komunikasi maupun pertemuan di antara mereka, sangat berpotensi positif menjerumuskan pelakunya ke dalam zina. Mulai dari zina hati, fikiran, pandangan, hingga berbagai zina lainnya. Padahal larangan ALLAH SWT sudah jelas dan tegas; Dan janganlah kalian mendekati zina...!!!’’ (QS Al-Israa, 17 : 32)

2. Positif Dosa.
Ketika pelakunya menyadari bahwa mereka terperosok dalam zina, ada di antara mereka yang kemudian memilih untuk putus karena Allah SWT. Maksudnya mereka rela meninggalkan semua itu demi ketaatannya kepada Allah SWT.

Namun tak sedikit yang memilih untuk tetap tenggelam dalam lubang dosa tersebut. Dalam surat Al Israa ayat 32 tadi Allah jelas² melarang mendekati zina, Mendekatinya saja sudah jadi dosa, apalagi melakukannya, biangnya dosa kali ya..!?!

3. Positif Hamil Duluan.
Ketika zina sudah merajai diri, larangan Allah SWT tidak dihiraukan lagi, maka Allah SWT akan menurunkan berbagai malapetaka ke muka bumi. Di antaranya, banyak syetan berwujud wanita yang hamil (sebelum nikah) sama syetan berwujud laki²...!!! Ups... syetan kok makan syetan... #$@% ?!?

Kalau sudah begitu, siapa yang dirugikan...???
Na`udzubillaah tsumma Na`udzubillaahi­min dzaalik.

Maka sebaik² pacaran yang sehat, yang benar² positif, indah dan barokah, bahkan menjadi pahala dan mendapat ridho dari Allah SWT hanyalah ‘‘Pacaran yang benar'' Karena Allah SWT yaitu; ‘‘Pacaran yang sekali ketemu, dan langsung mengajak (wanitanya) kepenghulu...!!!’’

Cara jadiannya gampang kok...
‘‘Saya terima nikahnya ..... Binti ...... dengan mahar ..... dibayar ..... (sesuai kesepakatan keluarga)...!!!’’

◦♥◦ ‘‘ѕαĻαм мαηιѕ вυαт γαηφ вαςα’’ ◦♥◦

Insya Allah.
Dapat menambah pengetahuan Kita.

0 comments:

Post a Comment